Rabu, 12 Oktober 2011

Berkunjung ke Rumah Pohon Terbesar di Dunia Milik Horace Burgess

Seorang penduduk di Crossville, TN (US) bernama Horace Burgess memiliki rumah pohon terbesar di dunia. tingginya mencapai 97 meter menjulang ke langit, yang ditunjang dengan pohon oak putih, dengan tinggi 80-kaki dan diameter 12 kaki.



Enam pohon lain tumbuh seperti menjadi menara benteng. Rumah megah ini memiliki 80 kamar dan 20 beranda, menghadap celah dan tangga. Dibangun dari kayu bekas, bangunan ini berdiri di daerah pedesaan, namun telah menarik perhatian banyak orang dari seluruh negeri.

Dia menceritakan kisahnya, pada tahun 1993, Horace Burgess sedang berdoa ketika Tuhan mengatakan kepadanya, "Jika kamu membangun sebuah rumah pohon, aku akan melihat bahwa kamu tidak pernah kehabisan bahan."

Dirinya menjadi seorang tukang kayu dadakan yang belajar otodidak dan juga arsitek untuk landskap. Walaupun ia telah menghabiskan segala waktu dan biaya untuk membangun rumah impiannya tersebut, namun dirinya tidak pernah merasa bahwa pekerjaannya telah sempurna.

Selama empat belas tahun, Burgess telah menambah rumah pohonnya dengan menggunakan potongan kayu daur ulang dari garasi, dan gudang.

Rumah pohon ini memiliki 10 lantai, rata-rata sembilan sampai 11 meter tingginya dan luas antara 8.000 sampai 10.000 kaki persegi. Dan di atasnya ada sebuah menara lonceng seberat 5.700 pounds dilengkapi dengan 10 botol oksigen asetilena isi ulang sebagai lonceng.

Sekitar 400 sampai 500 orang berkunjung selama seminggu, kebanyakan dari mereka dari luar negara dan kebanyakan dari mereka mendengar rumah istimewa ini dari mulut ke mulut.

Rumah pohon Horace Burgess akan segera masuk ke dalam buku Guinness book of records, tapi sebelum itu Burgess harus menyediakan pengukuran dari setiap inci rumah pohonnya, sebuah tugas yang berat namun ia yakin akan bisa menyelesaikannya dengan bantuan dari teman-temannya yang secara sukarela meluangkan waktunya.

Burgess juga telah bersumpah untuk akan terus memperbaiki setiap struktur yang rapuh karena dia tidak ingin kehilangan predikat sebagai pemilik rumah pohon terbesar di dunia.















new !!

Kim Hyung Joong ” Saya Malu Saat Saya Bertemu Dengan Seohyun (Snsd)”

Kim Hyun Joong, yang bertemu dengan wartawan di sebuah hotel di Samsung-dong, Kangnam, Seoul pada tanggal 10 Oktober, mengungkapkan pengalamannya saat syuting CF untuk ‘The Face Shop’ dengan maknae, Seohyun. Dia berkata, “

Ketika saya dipenuhi rasa malu, saya tidak bisa mendapatkan diri saya untuk bicara banyak padanya ...dan pada kenyataannya, Seohyun sangat pemalu. Namun, Seohyun yang pertama yang memecahkan es (suasana dingin) “. Kim Hyun Joong menambahkan,

“Setelah menjawab pertanyaan apakah saya sudah makan saya, saya tidak berhasil mengatakan apa2 setelah itu. Kami tidak berbicara sampai akhir sesi syuting.”. Dia lebih lanjut mengungkapkan,

“Ketika saya bertanya kapan album SNSD akan dirilis, dia menjawab saya dengan malu2, mengatakan bahwa telah ditunda. Setelah itu, saya berpamitan dengan mengatakan ‘selamat tinggal’”.

Pada kegiatan promosi nya yang akan overlaping dengan SNSD, Kim Hyun Joong berkomentar,

“Karena comeback SNSD, industri musik menjadi lebih aktif. Berkat mereka, saya pikir ini akan sangat meningkatkan minat dalam album saya juga”.

Kim Hyun Joong akan merilis mini album keduanya “Lucky” pada 11 Oktober dan dia diharapkan untuk memiliki kembali panggung di Mnet ‘M Coutdown ‘ pada 20 Oktober.
 
 

Eksotis, Mengunjungi Keindahan 'Pintu Langit' Maha Karya Alam

Banyak dari kita yang belum mengenal Kota Zhanjiajie, Provinsi Hunan, Cina. Ternyata di kota ini menyimpan suatu panorama alam yang sangat menakjubkan yang bernama 'Heaven Door' atau bisa disebut sebagai 'Pintu Langit'.


http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-a.jpg

Objek wisata ini merupakan sebuah lubang raksasa di atas puncak pegunungan Tianmen. Kawasan yang dibuka pada tahun 2001 ini, kini mulai dibuka untuk wisatawan asing, khususnya untuk Asia termasuk di dalamnya Indonesia.

Untuk menuju lokasi tersebut dapat menggunakan kereta gantung dengan rel menanjak sejauh 7,3 kilometer yang ditempuh sekitar setengah jam perjalanan.

Pintu Langit yang berupa sebuah lubang lonjong mengarah ke atas, dengan ukuran tinggi 131,5 meter, lebar 57 meter dan kedalaman mencapai 60 meter. Mulut pintu ini menembus puncak gunung, sehingga nampak seperti lubang raksasa yang indah.

http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-b-608x748.jpg

Di perjalanan para wisatawan akan melewati deretan pegunungan yang bersalju pada musim dingin namun sebelumnya, akan melewati perkampungan penduduk dengan hamparan sawah dan kebun yang begitu luas.

http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-e-608x429.jpg


http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-f-608x429.jpg


http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-g-608x748.jpg


http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-h-608x748.jpg


http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-i-608x429.jpg

Lubang Pintu Langit itu juga bisa dicapai dengan berjalan kaki menapaki puluhan ribu anak tangga di lereng-lereng pegunungan yang cadas. Selain itu, saat ini juga sudah selesai dibangun ruas jalan raya baru yang langsung mendekati puncak. Karena melintasi pegunungan, jalan baru itu penuh dengan kondisi belokan tajam di sisi jurang terjal.

http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-c-608x748.jpg

Karena itu khususnya pada musim dingin jalan tersebut terlarang untuk dilewati mobil menuju Pintu Langit, karena kondisi ruas jalan yang sudah pasti tertutupi salju sehingga menjadi sangat licin yang dapat berakibat kecelakaan sangat fatal.

Pada saat musim dingin lebih dianjurkan, para wisatawan menuju lokasi itu dengan menggunakan kereta gantung yang sekali jalan bisa memuat hingga 20 orang per unit kereta. Kereta gantung itu akan melalui rute melewati pemandangan yang indah dan mempesona sepanjang perjalanan yang bergelantungan di tali rel sepanjang 7,3 kilometer.

http://triptourism.com/images//2011/04/Heavens-Door-Tours-In-Mountains-Tianmen-d-608x429.jpg

Kunjungan wisatawan asing terbesar ke objek wisata itu adalah dari Korea, sedangkan total wisatawan mancanegara mencapai 800 ribu orang per tahun.

Pemerintah Provinsi Hunan sebagai pengelola tempat tersebut terus mempromosikan objek wisata baru itu ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia dengan mengundang langsung para pimpinan biro perjalanan wisata untuk datang mengunjungi kawasan tersebu

Lastel, Hotel Mayat di Jepang yang Sedang Booming

Jepang adalah sebuah negara dengan tingkat kematiannya 1,6 juta per tahun, kematian disana telah menjadi suatu pasar yang booming di Jepang.

Seorang pengusaha Yokohama bernama Hisayoshi Teramura sedang mencoba untuk lebih dalam menekuni bidang bisnis ini dengan menawarkan sebuah hotel khusus untuk orang mati.

Mr Teramura yang sudah memiliki bisnis kuburan dan rumah duka membuka Hotel aneh ini di seberang toko mie yang tak berdosa di pinggiran kota Yokohama tahun lalu.



Hotel untuk para mayat ini bernama Lastel, menawarkan kamar untuk si mayat dengan sewa harian ¥ 12.000 (sekitar Rp. 1.400.000,-) dimana keluarga korban dapat sementara untuk menyimpan (atau mungkin memberi liburan untuk si mayat) saat si mayat menunggu giliran antrianpada krematorium kota yang akhir-akhir ini sedang ramai.

Di Yokohama, mayat menunggu kira-kira sampai 4 hari sebelum masuk dapur alias dikremasi, hal ini otomatis memberikan Hotel Lastel daftar tamu yang enggan menunggu giliran di rumahnya sendiri  Ini juga untuk menghindari mayat menginap di rumah yang sempit selama dia menunggu giliran.

Menggunakan sistem pnyimpanan mayat yang canggih dan otomatis, hotel ini menyimpan dan mengawetkan mayat dengan suhu yang dingin, selama mayat-mayat ini bersemayam beberapa hari di ruang yang bisa dilihat, siang dan malam keluarga atau teman-teman mendiang bisa datang untuk memberikan penghormatan terakhirnya.

Penginapan Hisayoshi Teramura dari luar tampak seperti hotel-hotel kecil lainnya yang berada di kota pelabuhan, kadang-kadang ada pasangan kekasih yang keliru masuk dan memesan kamar, sementara sang staff mengatakan, "Kami hanya menyediakan ruangan dengan suhu dingin...!"





Pengurus Jenazah mempersiapkan mayat di hotel mayat Lastel.


Seorang karyawan mengatur bunga di ruangan mayat untuk dijenguk.


Dapur pondok kondominium, dimana anggota keluarga lainnya dapat tinggal sementara.

Rumah Unik Berbentuk Mata Dewa Horus Sebagai Kado Ultah


Demi membahagiakan sang kekasih, apapun akan dilakukan semampu yang kita bisa. Hal tersebut pun dilakukan oleh Vladislav Doronin (49), seorang pengusaha properti yang kaya raya.





Vlad memberikan kekasihnya, yang merupakan seorang supermodel ternama Naomi Campbell (41), sebuah rumah mewah berbentuk mata Dewa Horus sebagai kado ulang tahun Naomi.

Rumah berbentuk mata Dewa Horus ini dirancang oleh seorang arsitek bernama Luis de Garrido dan akan dibangun di sebuah pulau dekat negara Turki, Pulau Sedir.


Sebagaimana dilansir Daily Mail, rumah mewah nan unik ini terdiri atas tiga lantai. Bagian 'pupil' lah yang dijadikan bangunan dari rumah ini.

Di dalamnya terdapat lima buah ruang pertemuan dan sebuah taman dalam ruangan di lantai paling atas.

Selain itu, terdapat sebuah ruang tambahan yang terpisah dari rumah tersebut sebagai tempat parkir yacht atau kapal pesiar mewah milik Vlad.





49 days